Wallpaper adalah sejenis bahan yang digunakan untuk menutupi dan menghias dinding interior rumah, kantor, dan bangunan lain, ini adalah salah satu aspek dari dekorasi interior
Hal ini biasanya dijual dalam gulungan dan dimasukkan ke dinding dengan menggunakan pasta wallpaper. Wallpaper bisa datang polos (sehingga bisa dicat), bertekstur (seperti Anaglypta), atau dengan grafis bermotif
Teknik cetak Wallpaper meliputi permukaan pencetakan, pencetakan gravure, sutra layar pencetakan, pencetakan rotary, dan digital printing. Secara matematis umum, ada tujuh belas pola dasar, digambarkan sebagai kelompok wallpaper, yang dapat digunakan untuk ubin pesawat tak terbatas. Semua pola wallpaper diproduksi didasarkan pada kelompok-kelompok ini. Pola tunggal dapat diterbitkan dalam colorways berbeda.
Wallpaper, menggunakan teknik seni grafis dari ukiran kayu, mendapatkan popularitas dalam Renaisans Eropa antara tuan-tuan muncul. Para elit masyarakat sudah terbiasa untuk tergantung permadani besar pada dinding rumah mereka, sebuah tradisi dari Abad Pertengahan. Permadani ini ditambahkan warna ruangan serta memberikan lapisan isolasi antara batu dan dinding ruangan, sehingga menahan panas di dalam ruangan. Namun, permadani yang sangat mahal dan hanya sangat kaya mampu membeli mereka. anggota Kurang baik-off elit, tidak mampu membeli permadani karena baik untuk harga atau perang mencegah perdagangan internasional, beralih ke wallpaper untuk mencerahkan kamar mereka.
Awal wallpaper fitur adegan mirip dengan yang digambarkan di permadani, dan lembaran kertas besar kadang-kadang tergantung longgar di dinding, dalam gaya permadani, dan kadang-kadang disisipkan sebagai hari ini. Cetakan sangat sering ditempelkan ke dinding, bukannya dibingkai dan digantung, dan ukuran terbesar hasil cetak, yang datang dalam beberapa lembar, itu mungkin terutama ditujukan untuk disisipkan ke dinding. Beberapa seniman penting yang dibuat potongan tersebut, terutama Albrecht Dürer, yang bekerja pada kedua gambar cetakan besar dan juga ornamen mencetak dimaksudkan untuk dinding-gantung. Gambar cetak terbesar adalah The Arch Triumphal ditugaskan oleh I Kaisar Romawi Suci Maximilian dan selesai pada 1515. Hal ini mengukur 3,57 kolosal oleh 2,95 meter, terdiri dari 192 lembar, dan telah dicetak dalam edisi pertama 700 eksemplar, dimaksudkan untuk digantung di istana dan, khususnya, balai kota, setelah tangan mewarnai.
Sangat sedikit contoh dari awal wallpaper pola yang berulang bertahan hidup, namun ada sejumlah besar master cetakan lama, seringkali dalam ukiran pola hias berulang atau diulang. Ornamen ini disebut sidik jari dan dimaksudkan sebagai model bagi para pembuat wallpaper, antara penggunaan lainnya.
Inggris dan Perancis adalah pemimpin di bidang manufaktur wallpaper Eropa. Di antara sampel yang dikenal paling awal adalah salah satu ditemukan di dinding dari Inggris dan dicetak di belakang proklamasi London 1509. Ini menjadi sangat populer di Inggris Henry VIII berikut ekskomunikasi dari Gereja Katolik - Inggris aristokrat selalu diimpor permadani dari Flanders dan Arras, tapi split Henry VIII dengan Gereja Katolik telah mengakibatkan penurunan dalam perdagangan dengan Eropa. Tanpa produsen permadani di Inggris, bangsawan Inggris dan aristokrasi sama berpaling ke wallpaper.
Selama Protektorat bawah Oliver Cromwell, pembuatan wallpaper, dipandang sebagai item sembrono oleh pemerintah Puritan, dihentikan. Mengikuti Pemulihan Charles II, orang-orang kaya di Inggris mulai menuntut wallpaper lagi - rezim Cromwell telah memberlakukan budaya membosankan pada orang, dan setelah kematiannya, orang-orang kaya mulai membeli barang domestik nyaman yang telah dilarang di bawah keadaan Puritan. Pada tahun 1712, pada masa pemerintahan Ratu Anne, pajak wallpaper diperkenalkan yang tidak dihapuskan sampai 1836. Pada pertengahan abad ke-kedelapan belas, Inggris adalah produsen wallpaper terkemuka di Eropa, mengekspor sejumlah besar ke Eropa selain menjual di pasar Inggris kelas menengah. Namun perdagangan ini serius terganggu pada tahun 1755 oleh Tujuh Tahun Perang dan kemudian Perang Napoleon, dan dengan tingkat berat tugas di impor ke Prancis.
Pada 1748 Duta Besar Inggris ke Paris dihiasi salon dengan wallpaper flock biru, yang kemudian menjadi sangat modis di sana. Dalam produsen 1760 Perancis Jean-Baptiste Reveillon menyewa desainer yang bekerja di sutra dan permadani untuk menghasilkan beberapa wallpaper paling halus dan mewah yang pernah dibuat. wallpaper langit birunya dengan Fleurs-de-lys digunakan pada tahun 1783 pada balon pertama oleh Montgolfier bersaudara. Pelukis lanskap Jean-Baptiste Pillement ditemukan pada tahun 1763 sebuah metode untuk menggunakan warna cepat. Menjelang akhir abad mode untuk wallpaper indah kembali baik di Inggris dan Perancis, yang menyebabkan beberapa panorama yang sangat besar, seperti strip 20 1804 Panorama lebar, dirancang oleh seniman Jean-Gabriel Charvetfor di Industri Perancis Joseph Dufour et Cie menunjukkan Voyages Kapten Cook. Salah satu yang terkenal ini wallpaper papier disebut peint masih di situ di Ham House, Peabody Massachusetts. Selain Yusuf Dufour et Cie produsen Perancis lainnya wallpaper indah dan trompe l'oeil panorama, Zuber et Cie dan Arthur et Robert mengekspor produk mereka di Eropa dan Amerika Utara. Zuber et Cie c. Tampilan desain 1834 Amerika Utara diinstal dalam Penerimaan Diplomatik Ruang Gedung Putih. Seperti kebanyakan wallpaper abad kedelapan belas, ini dirancang untuk digantung di atas sebuah dado.
Tangan-blocking wallpaper seperti ini dibuat dengan menggunakan metode abad tua di mana wallpaper adalah tangan-dicetak dari tangan-blok diukir di atas kertas. Tangan-wallpaper diblokir adegan digambarkan meliputi, pemandangan panorama arsitektur antik, lanskap eksotis dan subyek pastoral, serta pola berulang dari bergaya, orang-orang bunga dan hewan. The 1797 mendirikan perusahaan Perancis Zuber et Cie di Rixheim, Perancis adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang masih memproduksi wallpaper woodblocked.
Pada 1785 Christophe-Philippe Oberkampf telah menemukan mesin cetak pertama untuk tints berwarna pada lembar wallpaper. Pada tahun 1799 Louis-Nicolas Robert dipatenkan mesin untuk menghasilkan panjang terus menerus kertas, pendahulu dari mesin Fourdrinier. Kemampuan untuk menghasilkan panjang terus menerus wallpaper sekarang ditawarkan prospek desain baru dan tints bagus yang luas yang ditampilkan dalam gambar kamar di seluruh Eropa.
Selama Perang Napoleon, perdagangan antara Eropa dan Inggris menguap, mengakibatkan penurunan bertahap industri wallpaper di Inggris. Namun, akhir perang melihat permintaan yang besar di Eropa untuk barang Inggris yang telah tidak dapat diakses selama perang, termasuk murah, wallpaper berwarna-warni. Pengembangan mesin cetak bertenaga uap di Inggris tahun 1813 produsen diizinkan untuk secara besar-besaran wallpaper, mengurangi harga dan sehingga membuat harganya terjangkau bagi orang-orang kelas pekerja. Wallpaper menikmati ledakan besar populer di abad kesembilan belas, dipandang sebagai cara murah dan sangat efektif mencerahkan Facebook kamar sempit dan gelap di wilayah kelas pekerja. Pada awal abad kedua puluh, wallpaper telah memantapkan dirinya sebagai salah satu barang rumah tangga yang paling populer di dunia Barat. Selama tahun 1980-an meskipun, wallpaper mulai jatuh dari fashion sebagai pengganti Faux Lukisan yang dapat lebih mudah dihapus dengan hanya-lukisan kembali.
-----------------
translate google
sumber
wikipedia
